Ngomongin Pembalap F1 Pertama Indonesia


Hai pada malam minggu terakhir di Bulan Februari ini mau ngomongin sedikit nih tentang pembalap F1 pertama Indonesia yang lagi hangat-hangatnya dibicarakan oleh media. Yap pagi ini mau ngomongin Rio Haryanto. Di pos ini saya akan sedikit membahas apa saja tentang Rio untuk kita mengenalnya lebih dekat.


Rio Haryanto lahir pada tanggal 22 Januari 1993 di Solo,  Jawa Tengah. Ia sekarang berumur 23 tahun. Di umurnya yang masih muda ini, ia sudah mendapat banyak prestasi di dunia balap. Salah satunya gelar juara yang ia dapat di Formula BMW Pacific pada tahun 2009. Prestasi itu terus berlanjut hingga akhirnya ia menjadi pembalap F1 pertama Indonesia di musim ini.

Tak mudah bagi Rio untuk masuk berkompetisi di ajang balap F1 musim ini. Ada beberapa rintangan dan halangan yang ia tempuh sampai akhirnya dapat mencicipi kompetisi tersebut. Salah satu rintangannya adalah ia harus bersaing untuk mendapatkan satu jatah kursi dari tim Manor Racing. Sebenarnya terdapat 2 jatah kursi di Tim Manor Racing, tetapi satu kursinya sudah ditetapkan menjadi milik pembalap didikan Mercedes, Pascal Wehrlein. Sementara satu jatah kursi lainnya diperebutkan 3 pembalap termasuk Rio.

Para pesaing Rio untuk menuju F1 yaitu Alexander Rossi dan Will Stevens. Ada kabar yang mengatakan jika tiga pebalap ini bisa ikut semua di F1 musim ini, tapi jatah tampilnya dibagi tiga. Jadi, masing-masing pembalap nanti diberikan jatah 7 kali race dan harus menyetor dana ke Manor sebesar 5 juta euro. Rio tidak ingin jika dia tidak tampil full musim ini, dia ingin satu jatah kursi itu hanya khusus untuknya. Manor sendiri akhirnya melelang jatah satu kursi ini dengan menawarkan untuk ketiga pembalap memenuhi paket sponsor sebesar 15 juta euro untuk membalap bagi Manor. Jadi bagi pembalap yang sanggup memenuhinya akan menjalani satu musim full tanpa dibagi-bagi.

Pada akhirnya Will Stevens memutuskan mundur karena menolak memenuhi tawaran paket Manor. Sementara itu Alexander Rossi harus kalah bersaing dari Rio dalam hal dukungan dana. Manor Racing pun akhirnya memutuskan menduetkan Rio dengan pembalap asal Jerman Pascal Wehrlein. Setelah resmi menjadi pembalap bagi Manor, rintangan Rio tak berhenti sampai disitu. Pasalnya ia harus menyetorkan dana sponsor ke Manor sebesar 15 juta euro. Pertamina sebagai sponsor utama sudah memenuhi dana 5 juta euro ke Manor. Sementara sisanya masih menunggu dana dari sponsor lain lagi. Nah ini yang menjadi masalah selanjutnya. Semoga saja semua pihak dari Indonesia bisa membantunya.

Terlepas dari masalah itu ternyata Rio orangnya religius. Setiap kali ia membalap,  ayat kursi menemani di kokpit mobil balapnya. Ia sengaja menempelkan ayat 255 surat Al-Baqarah tersebut agar tetap tenang saat balapan. Ngomongin mobil balap yang dipakai Rio nanti, setelah 2 musim sebelumnya Manor memakai mesin buatan produsen mobil Italia, Ferrari. Musim ini mereka memakai mesin pabrikan asal Jerman Mercedes Benz. Warna mobilnya sendiri banyak yang bilang mirip sama warna bus MetroMini. Hahaha emang sih agak sedikit mirip tapi gak mirip-mirip amatlah. Nih fotonya.
Mobil Rio di Tim Manor Racing
Rio memutuskan memakai nomor 88 untuk bertanding musim ini. Rio sendiri menyerahkan kepada masyarakat Indonesia untuk mendesain logo dan nomor balapnya dengan menggelar kontes desain yang diadakan sampai tanggal 2 Maret nanti. Bagi yang mau nyoba-nyoba ngirim nih linknya KONTES DESAIN LOGO DAN NOMOR BALAP RIO HARYANTO. Saya sendiri sudah membuatnya walaupun iseng-iseng siapa tau aja kepilih nanti hehe.
Logonya harus ada inisial RHnya

Oke cukup ngomongin tentang Rio menjadi pembalap Indonesia pertama di F1. Oiya buat nambah-nambah rasa bangga aja nih, Rio di F1 musim ini merupakan satu-satunya pembalap dari benua Asia loh! Semoga Rio lancar menjalani musim pertamanya mengarungi kompetisi jet tempur darat F1. Semoga bisa membanggakan kedua orangtua, agama, dan negaranya. Salut buat Rio!




14 komentar

  1. Sebagai orang Indonesia, kita patut bangga dengan prestasi Rio Haryanto ini. Dengan prestasinya, dia sudah mampu menaikkan nama Indonesia di kanca Internasional~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia itu seperti mewakilkan rakyat Indonesia di ajang dunia. Indonesia bangga punya Rio!

      Hapus
  2. Waah sebagai warga Inonesia tentunya saya bangga banget bisa punya sosok yang penuh srmangat seperti Rio Haryanto. Meskipun asalnya juga tidak berasal dari kota besar, tapi dia menunjukkan bahwa siapapun pasti bisa menjadi orang besar tanpa peduli darimana asal mereka. Keren!

    Selain saya kagum dari umurnya yang masih muda, saya juga suka dengan sikap religiusnya. Ayat kursi itu bener2 ampuh banget. Yaa semoga beliau bisa membawa nama harum Indonesia kedepannya. Dan semoga banyak warga Indonesia yg mendukung perjalanan beliau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dia itu seperti pintu pembuka bagi yang lain untuk berkompetisi di ajang bergengsi seperti F1. Indonesia harus mendukung anak muda macam Rio ini.

      Hapus
  3. MEngikuti perkembangan Rio untuk bisa menuju F1, memang bukan pekerjaan mudah. Selain karena memang ajang F1 bukan kompetisi kelas nasional, pastinya akan membutuhkan dana yang banyak atas kursi yang mau Rio raih.

    Kemaren, mendengar kabar, Rio kurang baik tampil di awal Race, tapi dia bangkit di Race lanjutannya. Pastinya gak tau, sih. Ya, sebagai warga Indonesia, kita gak boleh cuman bangga. Tapi harus membantu member dukungan atas prestasi hebat anak muda satu ini. Kalo dipikir, Rio masih seumuran sama gue. "Ah.... dia sudah terkenal saja.."

    Sukses buat RIo...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Denger dari berita, saat kemarin pas latihan Rio tidak menempelkan ayat kursi di mobilnya karena mobil tersebut juga dipakai sama Pascal.

      Hapus
  4. Lagu Indonesia Raya bisa berkumandang diluar negri itu prestasi yang luar biasa buat Rio, dan tentunya membanggakan bagi warga yang tau tentang rio.

    nah lebih membanggakan bahwa di kokpit mobilnya ada salah satu surah dari al-qur'an, ini pernah buming di koran online malaysia, salut lah buat rio \m/

    main-main sini~ lintassenja.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah dari Malaysia sendiri katanya ada yg mau sponsorin dia. Tapi ditolak sama Rio. Dia pengennya disponsorin dari negerinya sendiri. Beh nasionalis bgt dah Rio!

      Hapus
  5. Btw, itu warna mobilnya emang kaya metro mini, cinta banget mas rio sama metro mini.

    Semoga mas rio bisa menang dan membawa nama baik Indonesia, sukses!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha itu hanya kebetulan kok. Coba Manor mau ganti warna mobilnya jadi merah putih. Wih bakalan keren pastinya

      Hapus
  6. Aku dulu bergabung di sahabat rio, bisa dibilang sih tempat para fans ngumpul. Kalau g salah sekitar tahun 2010. Dulu jarang banget bisa dapetin info soal rio, soalnya belum sehembring sekarang.

    Bersyukur bangey rio akhirnya bisa masuk ke ajang f1. Sempet sedih pas tau kalo pemerintah kita lebih memilih mengubur hidup2 mimpi anak bangsanya untuk bersaing dikancah internasional, alasannya sih klise, uang buat ajang f1 mending dialokasikan buat rakyat. Alah, akunya g percaya tuh duit bakal buat rakyat, mungkin rakyay DPR lebih tepat. Karena rio sudah menapaki f1, aku berharap nama indonesia semakin berkibar di kancah internasional, semoga ajang f1 memberikan kontrobusi besar buat negara kita lewat perjuangan rio. Maju terus dan sukses buay rio

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dulu sempet ya 2010 masuk tapi harus buktiin diri dulu di beberapa ajang balap lain. Hehe setuju tuh pemerintah jangan pelit2 lah ngeluarin duit buat anak bangsanya. Daripada ditilep sama para pejabat mendingan disalurin buat masa depan Rio yang jelas2 udah buat Indonesia bangga. Forza Rio!

      Hapus
  7. waaaah ini mah favorit aku bangeeeeet haha. Baru tau kalo dia ngadain kontes kayak begitu. telat ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha wih kereeen! iya kemaren dia ngadain kontesnya. coba aja buka dulu fbnya siapa tau gitu masih bisa hehe

      Hapus

© ue-a
Maira Gall