Ngomongin Gerhana Matahari Total di Indonesia

Proses gerhana matahari

Pada hari ini saya mau ngomongin gerhana matahari total yang bakal terjadi besok hari Rabu tanggal 9 Maret 2016. Pastinya media-media sudah banyak membicarakannya, makanya saya hanya ikut meramaikan saja. Bagi yang belum tahu apa itu gerhana matahari, saya akan memaparkannya sedikit. Gerhana matahari merupakan peristiwa dimana posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar dan berada pada garis lurus.

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu gerhana total, gerhana cincin, gerhana sebagian dan gerhana hibrida. Gerhana yang besok akan terjadi di Indonesia adalah gerhana matahari total. Gerhana matahari total terjadi jika pada saat puncak gerhana, bulatan Matahari tertutup sepenuhnya oleh bulatan Bulan.

Berita wownya pada peristiwa gerhana matahari kali ini, Indonesia menjadi satu-satunya wilayah daratan atau negara yang dapat melihat gerhana matahari total. Jadi pada berdatangan dah tuh para orang-orang yang memburu momen gerhana matahari dari luar negeri. Dari sumber nationalgeographic.co.id, Berikut 12 provinsi di Indonesia yang dilewati gerhana matahari total:

-Pulau Sumatera: Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung

-Pulau Kalimantan: Semua provinsi kecuali Kalimantan Utara

-Pulau Sulawesi: Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah

-Maluku Utara

Dari artikel berita yang saya baca di bbc.com, bagi yang berada di luar wilayah di atas tenang kamu masih tetap dapat menikmati gerhana matahari meskipun tidak total diantaranya yaitu Jakarta dan Pulau Jawa (50-60%), Medan (77,6%), Denpasar (76,4%), Makassar (88,64%), dan Jayapura (73,79%). Waktu terjadi gerhana matahari pun berbeda. Untuk wilayah Indonesia barat  gerhana matahari terjadi pada pukul 06.20 WIB, Indonesia bagian tengah pukul 07.25 WITA dan Indonesia bagian timur 08.25 WIT.

Umat Islam sendiri pada saat terjadi gerhana matahari dianjurkan untuk sholat kusuf atau sholat gerhana. Berikut salah satu arti dalil dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Mas’ud Al-Anshary yang mensyariatkan untuk sholat gerhana:

“Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah. Allah menjadikan keduanya untuk menakuti-nakuti hamba-hamba-Nya. Dan sungguh tidaklah keduanya terjadi gerhana karena kematian atau kelahiran seorang manusia pun. Apabila kalian melihat sebagian dari gerhana tersebut, maka sholatlah dan berdoalah kepada Allah hingga gerhana tersebut hilang dari kalian.” (HR. Bukhari no. 141, Muslim no. 911)

Jadi mumpung gerhana matahari bertepatan dengan hari libur besok, yuk sholat gerhana bagi kamu yang muslim. Jangan lewatkan begitu saja gerhana matahari ini dengan hal yang tidak berguna. Bukan sok alim tapi hanya mengingatkan saja.

Oiya pada saat gerhana matahari sedang berlangsung, dilarang untuk melihat dengan mata telanjang. Jangan telanjang ya, harus pakai baju dulu dong kalau mau lihat keluar, hehe. Pakailah kacamata khusus yang dapat berfungsi untuk mereduksi intensitas cahaya matahari sampai 100 ribu kali. Sebenarnya masih boleh melihat dengan mata telanjang, tapiii hanya saat fase total terjadi saja dan itu hanya beberapa menit. Tidak hanya saat gerhana sebenarnya dilarang melihat secara langsung, tetapi juga cahaya matahari sehari-hari jika dilihat secara langsung dapat merusak retina mata. Mau dong matanya tetap sehat? Makanya jangan nonton yang begituan mulu *eh maksudnya jangan lihat matahari secara langsung gitu. :)

Oke cukup pos hari ini, terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membaca ya.